Sabtu, 08 Maret 2014

Profil Desa Bokat

TUGAS
GEOGRAFI DESA-KOTA
“PROFIL DESA BOKAT”


UNG-Logo.jpg


Oleh:
NAMA
NIM
KELAS
: AGUSTINA B. MOHAMAD
: 451 411 067
: GEOGRAFI B








UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FISIKA/PROGRAM STUDI GEOGRAFI
2013
1.        SEJARAH SINGKAT DESA BOKAT
Bokat berasal dari bahasa asli daerah Buol, yang merupakan bahasa asli daerah setempat, “Bokat” yang berarti bukit-bukit atau gunung-gunung jantan yang kecil-kecil yang diantara bukit-bukit yang kecil-kecil itu terdapat genangan air didaerah sepanjang pesisir pantai laut desa Bokat, karena dengan keadaan seperti itulah para tua-tua masyarakat memberi nama desa Bokat. Pada awalnya desa Bokat belum ada, yang ada pada waktu dulu adalah desa Kantanan dan desa Bongo sedangkan desa Bokat sendiri pada saat itu masuk pada desa Kantanan dan desa Bongo.
Setelah pada tahun 1903 secara resmi desa Bokat memisahkan diri dari pemerintahan wilayah desa Kantanan dan desa Bongo. Saat ini yang memerintah sebagai kepala desa Bokat adalah Bapak Amal Hamid. Beliau menjabat sebagai kepala desa Bokat sejak tanggal 20 Agustus 2008 dan merupakan kepala desa Bokat yang ke-23.

Berdasarkan keputusan Bupati Buol Nomor 141/7026/BPM-PEMDES menghantarkan Bapak Amal Hamil sebagai kepala desa Bokat berkewajiban menyampaikan pelaksanaa tugas yang beliau emban selama ini, yaitu sebagai berikut:
1.    Sebagai administrasi pemerintahan
2.    Sebagai administrasi pembangunan
3.    Sebagai administrasi kemasyarakatan

2.        PROGRAM KERJA DAN P[ELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan program kerja desa Bokat tahun 2009 misalnya seperti yang tertera dalam laporan ini diawali sejak pelantikan kepala desa Bokat pada tanggal 19 Agustus 2008.




Adapun kegiatan tersebut terdiri dari tiga bidang, yaitu:
1.    Bidang Pemerintahan
a.    Dalam pelaksanaan pemerintahan ditetapkan tugas-tugas pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang telah terjadwalkan. Adapun uraian kegiatannya sebagai berikut:
1)   Pembinaan aparatur desa
2)   Rapat koordinasi antar perangkat desa, lembaga kemasyarakatan yang ada di desa dan BPD.
3)   Penyelenggaraan rapat/pertemuan secara rutin
4)   Pembinaan lembaga-lembaga kemasyarakatan
5)   Penagihan PBB secara door to door ini dimaksudkan untuk mengintensifkan pemasukan PBB yang sampai sekarang ini telah mencapai 50% yakni sampai dengan tanggal 11 mei 2009 yang tertagih sebesar Rp. 8.000.000-, dari total jumlah pajak terhutang sebesar Rp. 16.245.253-,.
b.    Pembinaan ketentraman dan keadilan
Upaya untuk pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban secara maksimal yaitu adanya kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah serta menjalin kemitraan dengan BABINKABITMAS yang ditugaskan di desa Bokat, juga sosialisasi program pemerintah daerah dibanding kebersihan, ketertiban, dan keindahan wilayah desa, kecamatan dan kabupaten.
c.    Pembinaan pertahanan sipil yaitu untuk melaksanakan tugas yang membantu terciptanya ketertiban dan keamanan didesa dengan langkah-langkah yang ditempuh yaitu sebagai berikut:
1)   Bekerjasama dengan BABINKANTIBNAS mengadakan pembinaan/penyuluhan tentang bahaya narkoba, minuman keras, judi, dan lain-lain.
2)   Mengikutsertakan anggota linmas sebanyak 16 orang dalam rangka pendidikan dan latihan perlindungan dan masyarakat dan kepentingan pemilihan legislatif tahun 2009 di Bokat.


d.   Pengelolaan keuangan
Sebagai gambaran tentang besarnya keungan yang dikelolah untuk membiayai seluruh program kerja pemerintah desa Bokat dapat digambarkan sebagai berikut:
No
Tahun Anggaran
APBD
Swadaya
Jumlah
1.
2.
2008
2008
APBD
APBD I
Rp. 175.250.000-,
17.500.000-,
  5.000.000-,

2.    Bidang Pembangunan
Dana tersebut diatas bersumber dari pemerintah daerah dan sebagian bersumber dari swadaya masyarakat dan yang bersumber dari APBD dan APBD I sebesar Rp. 22.500.000-, digunakan untuk:
a.    Kegiatan fisik
b.    Kegiatan nonfisik
c.    Biaya perjalanan dinas
d.   Biaya pembentukan dan pelantikan LPM
e.    Biaya pemeliharaan kendaraan dinas
f.     Dukungan biaya kegiatan keagamaan
g.    Dukungan biaya pelaksanaan pemilihan kepala desa bersumber dari swadaya/partisipasi masyarakat sebesar Rp. 175.250.000-, tergambar pada pelaksanaan kegiatan sejak dari lomba antar dusun sampai lomba desa tingkat provinsi Sulawesi Tengah. Dengan tahapan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
1)   Perbaikan pagar serta pengecatan
2)   Pembuatan pintu gerbang
3)   Pembuatan hatinya PKK
4)   Pembuatan papan DASA WISMA
5)   Pembuatan pos kamling
6)   Pembuatan aksesoris
7)   Pembuatan tong sampah
8)   Kebersihan lingkungan
3.    Bidang Kemasyarakatan
Kegiatan dibidang kemasyarakatan terdiri dari beberapa kegiatan antara lain:
a.    Mengadakan kegiatan kepemudaan dan olah raga yakni pertandingan olah raga sepak bola antar dusun.
b.    Setiap tanggal 15 sampai 30 setiap bulan berjalan diadakan pengajian tingkat desa yang kegiatannya dimasing-masing dusun.
c.    Setiap tanggal 09 bulan berjalan diadakan kegiatan posyandu.
d.   Melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus pembinaan serta sosialisasi program pemerintah daerah.

4.    Faktor Pendukung
Keberhasilan desa Bokat dalam melaksanakan pembangunan disebabkan beberapa faktor yaitu:
a.    Semangat dan jiwa kebersamaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan relatif cakap.
b.    Terjalinnya kerjasama antar pemerintah lembaga-lembaga kemasyarakatan dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya dalam menghimpun dana untuk kegiatan pembangunan desa.
c.    Adanya perhatian, bimbingan serta pembinaan dari pemerintah, baik pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten.

3.        LETAK GEOGRAFIS DESA BOKAT
Secara geografis wilayah desa Bokat adalah desa yang membujur dari utara ke selatan yang terdiri dari 3 Dusun, 3 RW dan 3 RT dengan luas wilayah:
Luas desa Bokat
Jalan provinsi
Jalan daerah
Jalan desa
Jarak ke ibukota kecamatan
Jarak ke ibukota kabupaten
: 14,88 km
: 2,9 km
: 2,9 km
: 2,9 km
: 1000 m
: 15 km
4.        BATAS WILAYAH DESA BOKAT
Adapun batas-batas wilayah desa Bokat adalah sebagai berikut:
a.    Sebelah utara berbatasan dengan Laut Sulawesi
b.    Sebelah selatan berbatasan dengan desa Butukan dan Kodolagon
c.    Sebelah timur berbatasan dengan desa Tang yang merupakan pemekaran desa Bokat.
d.   Sebelah barat berbatasan dengan desa Kantanan.

5.        JUMLAH PENDUDUK
Berikut ini merupakan jumlah peduduk berdasarkan data pada tahun 2009.
Jumlah penduduk
Laki-laki
Perempuan
Jumlah kepala keluarga
Jumlah rumah tangga miskin
Kelompok dasa wisma
Pengurus inti PKK
: 1.529 jiwa/orang
:    763 jiwa
:    766 jiwa
: 376 KK
: 90 RTM
: 20 kelompok
: 10 orang ditambah anggota

6.        TOPOGRAFI DESA BOKAT
wilayah desa Bokat dengan luas wilayah 2.880 ha yang terdiri atas dataran rendah dan dataran pegunungan dan panjang pantai 2,9 km serta persawahan tadah hujan ± 150 ha.

7.        SARANA PEMERINTAHAN
Kantor Desa
Balai Desa
Kantor PKK
: 1 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit



8.        PRASARANA PENDIDIKAN
Taman Kanak-kanak
Sekolah Dasar Negeri (SD)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
: 1 Unit
: 2 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit

9.        SARANA PERIBADATAN
Masjid
Mushollah
Gereja
: 2 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit

10.    PRASARANA KESEHATAN
Puskesmas
MCK
Jumlah Jamban Permanen
Pembuangan Air Limbah
Sumur
: 1 Unit
: 1 Unit
: 171 Unit
: 31 Unit
: 209 Unit

11.    PRASARANA PEMASARAN
Pasar Desa     : 1 Unit

12.    PRASARANA KEAMANAN
Pos Kamling  : 3 Unit
Pendidikan
a)    Tidak tamat SD : 25 Orang
b)   Tamat SD : 271 Orang
c)    Tamat SMP : 299 Orang
d)   Tamat SMA : 93 Orang
e)    Sarjana : 56 Orang
Yang sementara belajar dibangku pendidikan termasuk balita sebanyak 352 orang.

13.    KESEHATAN
Posyandu
Pos KB
Pelayanan Media
Kegiatan BKB
: 1 Unit
:
: Aktif
: Aktif

14.    BIDANG AGAMA
Pengajian
Santri
: Ada
: Ada

15.    KEADAAN EKONOMI
Petani
Pedagang
Nelayan
Pegawai
Lain-lain
: 45,3 %
: 3,46 %
: 23,7  %
: 5,19 %
: 23,35 %











STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN
DESA BOKAT
 



KAUR
UMUM
 
KAUR
PEMBANGUNAN

 
KAUR
PEMERINTAHAN
 
URUSAN TEKNIS
 
SEKRETARIS DESA
 
KADUS I
 
KADUS III
 
KADUS II
 
 






















Sumber: Presentase Profil Desa Bokat Dalam Rangka Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar