TUGAS
GEOGRAFI
DESA-KOTA
“PROFIL DESA
BOKAT”

Oleh:
|
NAMA
NIM
KELAS
|
: AGUSTINA B. MOHAMAD
: 451 411 067
: GEOGRAFI B
|
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FISIKA/PROGRAM STUDI
GEOGRAFI
2013
1.
SEJARAH SINGKAT DESA BOKAT
Bokat berasal dari bahasa asli daerah Buol, yang
merupakan bahasa asli daerah setempat, “Bokat” yang berarti bukit-bukit atau
gunung-gunung jantan yang kecil-kecil yang diantara bukit-bukit yang
kecil-kecil itu terdapat genangan air didaerah sepanjang pesisir pantai laut
desa Bokat, karena dengan keadaan seperti itulah para tua-tua masyarakat
memberi nama desa Bokat. Pada awalnya desa Bokat belum ada, yang ada pada waktu
dulu adalah desa Kantanan dan desa Bongo sedangkan desa Bokat sendiri pada saat
itu masuk pada desa Kantanan dan desa Bongo.
Setelah pada tahun 1903 secara resmi desa Bokat
memisahkan diri dari pemerintahan wilayah desa Kantanan dan desa Bongo. Saat ini
yang memerintah sebagai kepala desa Bokat adalah Bapak Amal Hamid. Beliau
menjabat sebagai kepala desa Bokat sejak tanggal 20 Agustus 2008 dan merupakan
kepala desa Bokat yang ke-23.
Berdasarkan keputusan Bupati Buol Nomor
141/7026/BPM-PEMDES menghantarkan Bapak Amal Hamil sebagai kepala desa Bokat
berkewajiban menyampaikan pelaksanaa tugas yang beliau emban selama ini, yaitu
sebagai berikut:
1.
Sebagai
administrasi pemerintahan
2.
Sebagai
administrasi pembangunan
3.
Sebagai
administrasi kemasyarakatan
2.
PROGRAM KERJA DAN P[ELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan program kerja desa Bokat tahun 2009
misalnya seperti yang tertera dalam laporan ini diawali sejak pelantikan kepala
desa Bokat pada tanggal 19 Agustus 2008.
Adapun kegiatan tersebut terdiri dari tiga bidang,
yaitu:
1.
Bidang Pemerintahan
a.
Dalam
pelaksanaan pemerintahan ditetapkan tugas-tugas pemerintahan pembangunan dan
pembinaan kemasyarakatan yang telah terjadwalkan. Adapun uraian kegiatannya
sebagai berikut:
1)
Pembinaan
aparatur desa
2)
Rapat koordinasi
antar perangkat desa, lembaga kemasyarakatan yang ada di desa dan BPD.
3)
Penyelenggaraan
rapat/pertemuan secara rutin
4)
Pembinaan
lembaga-lembaga kemasyarakatan
5)
Penagihan PBB
secara door to door ini dimaksudkan untuk mengintensifkan pemasukan PBB yang
sampai sekarang ini telah mencapai 50% yakni sampai dengan tanggal 11 mei 2009
yang tertagih sebesar Rp. 8.000.000-, dari total jumlah pajak terhutang sebesar
Rp. 16.245.253-,.
b.
Pembinaan
ketentraman dan keadilan
Upaya untuk
pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban secara maksimal yaitu adanya kerja
sama antara masyarakat dengan pemerintah serta menjalin kemitraan dengan
BABINKABITMAS yang ditugaskan di desa Bokat, juga sosialisasi program
pemerintah daerah dibanding kebersihan, ketertiban, dan keindahan wilayah desa,
kecamatan dan kabupaten.
c.
Pembinaan
pertahanan sipil yaitu untuk melaksanakan tugas yang membantu terciptanya
ketertiban dan keamanan didesa dengan langkah-langkah yang ditempuh yaitu
sebagai berikut:
1)
Bekerjasama
dengan BABINKANTIBNAS mengadakan pembinaan/penyuluhan tentang bahaya narkoba,
minuman keras, judi, dan lain-lain.
2)
Mengikutsertakan
anggota linmas sebanyak 16 orang dalam rangka pendidikan dan latihan
perlindungan dan masyarakat dan kepentingan pemilihan legislatif tahun 2009 di
Bokat.
d.
Pengelolaan
keuangan
Sebagai gambaran
tentang besarnya keungan yang dikelolah untuk membiayai seluruh program kerja pemerintah
desa Bokat dapat digambarkan sebagai berikut:
|
No
|
Tahun Anggaran
|
APBD
|
Swadaya
|
Jumlah
|
|
1.
2.
|
2008
2008
|
APBD
APBD I
|
Rp. 175.250.000-,
|
17.500.000-,
5.000.000-,
|
2.
Bidang
Pembangunan
Dana tersebut
diatas bersumber dari pemerintah daerah dan sebagian bersumber dari swadaya
masyarakat dan yang bersumber dari APBD dan APBD I sebesar Rp. 22.500.000-,
digunakan untuk:
a.
Kegiatan fisik
b.
Kegiatan
nonfisik
c.
Biaya perjalanan
dinas
d.
Biaya
pembentukan dan pelantikan LPM
e.
Biaya
pemeliharaan kendaraan dinas
f.
Dukungan biaya
kegiatan keagamaan
g.
Dukungan biaya
pelaksanaan pemilihan kepala desa bersumber dari swadaya/partisipasi masyarakat
sebesar Rp. 175.250.000-, tergambar pada pelaksanaan kegiatan sejak dari lomba
antar dusun sampai lomba desa tingkat provinsi Sulawesi Tengah. Dengan tahapan
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
1)
Perbaikan pagar
serta pengecatan
2)
Pembuatan pintu
gerbang
3)
Pembuatan
hatinya PKK
4)
Pembuatan papan
DASA WISMA
5)
Pembuatan pos
kamling
6)
Pembuatan
aksesoris
7)
Pembuatan tong
sampah
8)
Kebersihan
lingkungan
3.
Bidang
Kemasyarakatan
Kegiatan
dibidang kemasyarakatan terdiri dari beberapa kegiatan antara lain:
a.
Mengadakan kegiatan
kepemudaan dan olah raga yakni pertandingan olah raga sepak bola antar dusun.
b.
Setiap tanggal
15 sampai 30 setiap bulan berjalan diadakan pengajian tingkat desa yang
kegiatannya dimasing-masing dusun.
c.
Setiap tanggal
09 bulan berjalan diadakan kegiatan posyandu.
d.
Melakukan
kunjungan silaturahmi sekaligus pembinaan serta sosialisasi program pemerintah
daerah.
4.
Faktor Pendukung
Keberhasilan
desa Bokat dalam melaksanakan pembangunan disebabkan beberapa faktor yaitu:
a.
Semangat dan
jiwa kebersamaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan relatif
cakap.
b.
Terjalinnya
kerjasama antar pemerintah lembaga-lembaga kemasyarakatan dan tokoh-tokoh
masyarakat lainnya dalam menghimpun dana untuk kegiatan pembangunan desa.
c.
Adanya
perhatian, bimbingan serta pembinaan dari pemerintah, baik pemerintah kecamatan
maupun pemerintah kabupaten.
3.
LETAK GEOGRAFIS DESA BOKAT
Secara geografis wilayah desa Bokat adalah desa yang
membujur dari utara ke selatan yang terdiri dari 3 Dusun, 3 RW dan 3 RT dengan
luas wilayah:
|
Luas desa Bokat
Jalan provinsi
Jalan daerah
Jalan desa
Jarak ke ibukota kecamatan
Jarak ke ibukota kabupaten
|
: 14,88 km
: 2,9 km
: 2,9 km
: 2,9 km
: 1000 m
: 15 km
|
4.
BATAS WILAYAH DESA BOKAT
Adapun
batas-batas wilayah desa Bokat adalah sebagai berikut:
a.
Sebelah utara
berbatasan dengan Laut Sulawesi
b.
Sebelah selatan
berbatasan dengan desa Butukan dan Kodolagon
c.
Sebelah timur
berbatasan dengan desa Tang yang merupakan pemekaran desa Bokat.
d.
Sebelah barat
berbatasan dengan desa Kantanan.
5.
JUMLAH PENDUDUK
Berikut ini merupakan jumlah peduduk berdasarkan
data pada tahun 2009.
|
Jumlah penduduk
Laki-laki
Perempuan
Jumlah kepala keluarga
Jumlah rumah tangga miskin
Kelompok dasa wisma
Pengurus inti PKK
|
: 1.529 jiwa/orang
:
763 jiwa
:
766 jiwa
: 376 KK
: 90 RTM
: 20 kelompok
: 10 orang ditambah anggota
|
6.
TOPOGRAFI DESA BOKAT
wilayah desa Bokat dengan luas wilayah 2.880 ha yang
terdiri atas dataran rendah dan dataran pegunungan dan panjang pantai 2,9 km
serta persawahan tadah hujan ± 150 ha.
7.
SARANA PEMERINTAHAN
|
Kantor Desa
Balai Desa
Kantor PKK
|
: 1 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit
|
8.
PRASARANA PENDIDIKAN
|
Taman Kanak-kanak
Sekolah Dasar Negeri (SD)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM)
|
: 1 Unit
: 2 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit
|
9.
SARANA PERIBADATAN
|
Masjid
Mushollah
Gereja
|
: 2 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit
|
10.
PRASARANA KESEHATAN
|
Puskesmas
MCK
Jumlah Jamban Permanen
Pembuangan Air Limbah
Sumur
|
: 1 Unit
: 1 Unit
: 171 Unit
: 31 Unit
: 209 Unit
|
11.
PRASARANA PEMASARAN
Pasar Desa : 1 Unit
12.
PRASARANA KEAMANAN
Pos Kamling : 3 Unit
Pendidikan
a)
Tidak tamat SD :
25 Orang
b)
Tamat SD : 271
Orang
c)
Tamat SMP : 299
Orang
d)
Tamat SMA : 93
Orang
e)
Sarjana : 56
Orang
Yang sementara
belajar dibangku pendidikan termasuk balita sebanyak 352 orang.
13.
KESEHATAN
|
Posyandu
Pos KB
Pelayanan Media
Kegiatan BKB
|
: 1 Unit
:
: Aktif
: Aktif
|
14.
BIDANG AGAMA
|
Pengajian
Santri
|
: Ada
: Ada
|
15.
KEADAAN EKONOMI
|
Petani
Pedagang
Nelayan
Pegawai
Lain-lain
|
: 45,3 %
: 3,46 %
: 23,7
%
: 5,19 %
: 23,35 %
|
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN
DESA BOKAT
|
|
|
|
|
|
|
|
Sumber: Presentase
Profil Desa Bokat Dalam Rangka Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi
Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar